KH. Maruf Amin Gelar Silahturahim Ulama Khos Jawa Timur

Surabaya, 23 Januari 2019 – Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Prof. DR. KH. Maruf Amin menggelar silahturahim dengan ulama khos Jawa Timur, di Hotel JW Marriott, Rabu (23/01) malam. Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup bersama para ulama, dengan membahas agenda penting di Jawa Timur.

Silahturahim dengan ulama khos diagendakan mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Para ulama khos yang hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Pejabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Miftahul Akhyar, Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Anwar Mansur, Rais Syuriah PBNU KH. Kafabihi Mahrus, Pengasuh Pondok Pesawat Zainul Hasan Genggong KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, pengasuh pondok pesantren Al-Amin Kediri KH. Anwar Iskandar, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri KH. Zainudin Djazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo Gus Ali Masyhuri dan para ulama khos lainnya.

Pada saat konferensi pers tersebut, diwakili oleh Pengasuh Al-Amin Kediri KH. Anwar Iskandar mengatakan, bahwa yang hadir disini ulama khos Jawa Timur, yang merupakan representasi dari Kiai yang ada di Provinsi Jawa Timur. Pada pertemuan hari ini membuat kesepakatan bersama, pada kesepakatan pertama bahwa kiai pondok pesantren Jawa Timur. Dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang akan datang, untuk mendukung pasangan Capres-cawapres nomor urut 01.

“Kami Kiai ponpes Jawa Timur, tentu warga NU, satu, kata satu, satu kalimat dan satu pilihan dalam pilpres nanti,” katanya.

KH. Anwar Iskandar melanjutkan, pada kesepakatan yang kedua akan mengoptimalkan basis suara, terutama melalui Pondok-pondok pesantren dan para alumni yang ada di seluruh Jawa timur ini. Selanjutnya menyetujui upaya besar yang akan dilakukan PBNU untuk melakukan istighosah Akbar di Jakarta, dengan mengumpulkan puluhan juta warga NU dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) NU.

“Dalam istighosah itu untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara,” lanjutnya.

KH. Anwar Iskandar menambahkan, acara istighosah di Jakarta nanti belum diatur tanggal dan tempatnya, akan ada pertemuan berikutnya. Jaringan alumni di Jawa Timur dimana pun untuk pemenangan Capres-Cawapres nomor urut 01, dengan target kemenangan suara sekitar 70 persen.

“Jaringan alumni kan ada di mana-mana, kita targetkan sekitar 70 persen suara,” tambahnya.

Pada saat ditanya upaya PBNU dalam memenangkan nomor urut 01, Pejabat Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar menuturkan, KH. Maruf Amin merupakan kader terbaik hasil Muktamar Jombang terkait perubahan tata acara pemilihan dengan Ahlul Halli Wal Aqdi
berarti “orang yang berwenang melepaskan dan mengikat.” dalam rangka menjelang Pilpres nanti ini merupakan hajat NU dengan menyangkut masa depan dan kader NU, untuk menunjukkan KH. Maruf Amin sebagai kader terbaik.

“Jangan sampai KH. Maruf Amin gagal, ya artikan dengan sendiri maksudnya,” tuturnya.

KH. Miftahul Akhyar mengatakan, NU itu dengan sistem komando harus diikuti oleh semua tingkatan, mulai dari jajaran PBNU hingga tingkat pengurus anak ranting. Dalam menghadapi satu abad Harlah NU, pada lima atau enam tahun akan memasuki usia 100 tahun (red-satu abad) ini sebuah momentum untuk mengoptimalkan warga Nahdliyin.

“Kapan lagi kalau tidak memulai kembali dengan sistem komando yang mulai menipis, bukan hilang ya,” katanya.

Cawapres KH. Maruf Amin mengatakan, pertemuan malam ini dengan ulama khos Jawa Timur, untuk mengoptimalkan dengan melakukan konsolidasi jaringan NU yang ada di Jawa Timur. Ada jaringan NU struktural, NU kultural, jaringan pondok pesantren dan lainnya, untuk semua akan dihidupkan kembali agar lebih optimal dalam peraihan suara.

“Ini semua jaringan akan disingkronkan agar jangan sampai ada jaringan yang off,” katanya.

KH. Maruf Amin menambahkan, sudah disepakati untuk menggerakkan jaringan agar hidup, dalam peraihan suara terbanyak di Jawa Timur. Semua jaringan bergerak dalam memacu suara kemenangan di Jawa Timur, dan langsung turun kepada masyarakat.

“Kita akan optimalkan semua jaringan, agar mendapatkan perolehan suara yang banyak,” pungkasnya.