
Surabaya, 24 Januari 2019 – Calon wakil Presiden Nomor urut 01 KH. Ma’ruf Amin bertemu dengan para kiai sepuh dari Madura di Hotel JW Marriott, Jalan Embong Malang, Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis (24/01) pagi. Dalam kegiatan silahturahim tersebut fokus pada pemenangan di wilayah Madura dan sekitarnya, dengan melakukan konsolidasi kyai sepuh agar suara pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 nanti.
Dalam pertemuan tersebut, KH. Ma’ruf Amin didampingi langsung oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin untuk Provinsi Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Para kiai sepuh yang hadir dalam pertemuan ini diantaranya KH. Taufiqurrahman dari Sumenep, KH Hanan Nawawi dari Bangkalan, dan Kordinator Daerah (Korda) Nahdlatul Ulama (NU) Madura, KH Makki Nasir, serta kiai sepuh lainnya.
Pada kampanye yang dilakukan hari ini silahturahim dengan para kiai se Madura, dilanjutkan pada siang relawan Bhineka Nusantara Jokowi – KH. Maruf Amin (Jokma) Jawa Timur. Selesai rangkaian kegiatan kampanye di Provinsi Jawa Timur, KH. Maruf Amin langsung terbang ke Kalimantan Selatan selama tiga hari meduian langsung pulang kembali menuju Jakarta.
KH.Maruf Amin mengatakan, dalam Pilpres 2014 yang lalu Joko Widodo kalah di Madura dan sekitarnya, sehingga dilakukan fokus konsolidasi langsung melalui para kiai sepuh agar dapat memenangkan dalam Pilpres 2019. Dalam pembahasan dalam konsolidasi, dengan strategi untuk mensosialisasikan visi misi dari Pasangan Calon Presiden (Capres) Jokowi dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH. Maruf Amin langsung secara langsung door to door.
“Kita adakan konsolidasi pemenangan capres cawapres nomor urut 1 di Madura. Dulu (Pilpres 2014) Pak Jokowi di Madura kalah,” katanya.
KH. Maruf Amin menambahkan, dalam penyampaian visi dan misi Capres dan Cawapres nomor urut 0 1 dengan door to door, dapat menangkal kabar hoax yang disebarkan oleh pihak tertentu. Dalam menargetkan suara di Jawa Timur semakin optimis, terutama wilayah Madura dan sekitarnya dengan gerakan kampanye yang masif.
“Kita tidak ingin kalah lagi, kali ini kita akan memenangkan Pilpres di Madura, karena itu kita terus melakukan konsolidasi,” pungkasnya.