
Jakarta, 1 Februari 2019 – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof. DR. KH. Maruf Amin menerima dukungan dari Silahturahim Haji Indonesia (SAHI) di Hotel Sari Pasific Jakarta, Jumat (1/2) malam. Alumni haji sebagai Indonesia diwakili dengan 11 Provinsi, dengan sebaran jamaah diperkirakan 10 juta jamaah sebagai Indonesia.
Persebaran alumni haji sebagai Indonesia paling banyak di Pulau Jawa, ditambah dengan beberapa Provinsi lainnya di seluruh Indonesia. Datang dalam acara tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Assidiqiyah Jakarta KH. Nur Muhammad Iskandar, SQ, Ketua Panitia Deklarasi SAHI H. Muhammad Agus Zakaria ketua panitia, dan ratusan jamaah alumni haji sebagai Indonesia.
Ketua umum Silahturahim Haji Indonesia (SAHI) H. Drs. Abdul Kholik Ahmad mengatakan, kumpulan dari pergerakan individu-individu alumni haji se Indonesia, yang peduli kepada kehidupan bangsa dan negara. Silahturahim ini mendukung secara penuh kepada pasangan nomor urut 01 Capres Jokowi dan Cawapres KH. Maruf Amin.
“SAHI bukan bagian dari organisasi, tapi pergerakan individu-individu yang peduli pada bangsa,” katanya.
Lanjut H. Kholik, alasan memilih pasangan nomor urut 01, merupakan figur membina dan membangun keluarga menjadi fondasi untuk membangun bangsa secara menyeluruh. Para pemimpin yang memiliki basis keluarga tidak jelas, akan berjalan sama dengan pembangunan yang tidak jelas.
“Semua dilihat dari dari basis keluarga, karena mulai dari situ akan jelas pembangunannya,” lanjutnya.
H. Kholik menambahkan, pasangan nomor urut 01 sudah terbukti hasil kerja, Capres Jokowi dikenal dengan pembangunan infrastruktur yang merata seluruh Indonesia. Sedangkan Cawapres KH. Maruf Amin, sudah membuat landasan yang kokoh bagi perkembangan ekonomi syariah.
“Karya monumental ini karya anak bangsa yang mulia, oleh karena itu kami mendukung penuh kepada pasangan nomor urut 01,” tambahnya.
H. Kholik menuturkan, pada era kepemimpinan Presiden Jokowi dilihat dari indeks kepuasan jamaah haji dalam penyelenggaraan haji menjadi lebih baik, sehingga bagian dari umat Islam Indonesia. Presiden Jokowi menjadi ruh jihad umat Islam, ditambah dana haji yang terhimpun pada tahun 2018 dengan nilai 119 Triliun.
“Kami mengajak ke alumni haji untuk memenangkan suara dengan minimal 70 persen,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, KH. Maruf Amin menuturkan, pasangan nomor urut 01 ingin membangun Indonesia yang damai dan maju. Para jamaah haji sudah mencerminkan gambaran tentang umat Islam Indonesia, dengan suasana haji ini membawa sikap-sikap yang terpuji.
“Haji Indonesia disiplin, patuh, santun, dengan itu sudah bisa mencerminkan sikap dan perilaku umat Islam Indonesia,” katanya.
KH. Maruf Amin menambahkan, ada informasi hoaks yang beredar dana haji 119 Triliun digunakan untuk pembangunan infrastruktur, padahal pada fakta dikembangkan melalui Sukuk negara. Pada biasanya dijual ke timur tengah, serta sebagian diberikan ke dana haji agar mendapatkan untung. Sebelum, memasukan ke Sukuk negara didahului dengan fatwa dan keamanan pengembangan dana haji tersebut.
“Sukuk negara itu aman sehingga dana haji dikembangkan ke sukuk negara,” tambahnya.
KH. Ma’ruf Amin menuturkan, pasangan nomor urut 01 yang bertekad untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019, tidak boleh memecahkan persatuan bangsa dan negara. Pada prinsip agama, sudah diatur dengan untukmu agamamu dan untukku agamaku, sehingga dalam pilpres ini berjalan dengan masing-masing.
“Kita juga bertekad memenangkan pilpres ini, tapi jangan sampai memecah belah bangsa,” pungkasnya.
Deklarasi Dukungan Silahturahim Haji Indonesia (SAHI)
Pernyataan sikap untuk kemenangan Calon Presiden H. Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH. Maruf Amin.
Dengan senantiasa memohon Taufik dan Hidayah Allah SWT :
Silahturahim Haji Indonesia setelah mencermati kehidupan bangsa dan negara yang berkembang akhir-akhir ini menjelang pelaksanaan pemilu 2019, dan demi keberlanjutan dan keberhasilan kepemimpinan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera dengan ini SAHI menyatakan sikap mendukung pasangan Ir. H. Joko Widodo dan Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin sebagai calon Presiden dan Calon Wakil Presiden periode 2019-2024 dengan alasan sebagai berikut :
1. Pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin adalah figur teladan bagi keluarga Indonesia, karena keduanya berhasil membangun keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah dikaruniai putra-putra dan cucu yang Sholeh dan Sholehah. Keberhasilan dalam membangun keluarga yang harmonis merupakan keberhasilan bagi membangun bangsa dan negara.
2. Pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin adalah pemimpin rakyat yang santun, bersahaja, dan dekat dengan masyarakat serta berakhlak mulia yang penting dalam meningkatkan partisipasi rakyat dalam proses pembangunan bangsa dan negara.
3. Pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin adalah sosok yang pekerja keras dan kompeten serta telah menunjukkan pengabdian DNA hasil kerja nyata yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka memajukan kesejahteraan bangsa dan negara.
4. Pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin adalah pasangan nasionalis-religius yang sangat di butuhkan kehilangan, kemasyarakatan, yang teduh serta menenteramkan dan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
5. Pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin diyakini akan semakin mampu dalam membangun bangsa dan negara dengan dilihat dari keberhasilan yang telah dibuktikan Presiden Jokowi pada periode kepemimpinan 2014-2019. Pasangan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin diyakini dapat menjawab tantangan jaman yang semakin berubah dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam memasuki revolusi industri 4.0 bagi kemajuan bangsa Indonesia.
6. Pasangan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin diyakini mampu keberhasilan pembangunan infrastruktur untuk menggerakkan ekonomi nasional menuju pemerataan, kesejahteraan, pembangunan daerah.
7. Pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin diyakini mampu mengembangkan karakter produktif, dan bermanfaat bagi bangsa melalui peneguhan revolusi mental dan nawa cita jilid II.
8. Pasangan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin diyakini akan semakin mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dalam rangka meningkatkan pelayanan agar mencapai haji mabrur.