
Jakarta, 9 Februari 2019 – Jaringan Alumni Mahasiswa Mesir Indonesia (JAMI) mendukung pasangan nomor urut 01 Calon Presiden (Capres) Ir. H. Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH. Maruf Amin, di Hotel Aryaduta Jakarta, Sabtu (9/2). Ratusan alumni yang terkumpul dalam JAMI, menginginkan Capres Jokowi untuk dua periode memimpin pemerintahan.
Sebelum dilakukan deklarasi JAMI mendukung pasangan nomor urut 01, dengan diskusi publik dengan tema “Jalan Tengah Arus Baru Ekonomi di Era Diskripsi dalam Konteks Keumatan”. Dalam diskusi tersebut dihadiri Dr. Alwi Shibab, M.A P.hD, Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. atau sapaan akrab Tuan Guru Bajang (TGB), Prof. Rhenald Kasali, dan ratusan alumni Mesir.
Tuan Guru Bajang mengatakan, alasan memilih pasangan nomor urut 01, dikarenakan Jokowi seorang muslim yang baik. Rekam jejak keislaman ditampakkan di tengah masyarakat yang heterogen, ditambah ada sekitar 600 halaman buku yang menceritakan luas tentang Jokowi tersebut.
“Maka ketika saya mendatangi solo, dengan kesimpulan seorang muslim yang baik dan lahir keluarga muslim,” katanya.
Tuan Guru Bajang menambahkan, Jokowi memiliki latarbelakang proses yang panjang dan alami, ditambah pada masa lampau tidak ada kaitan dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Melihat tersebut, menjadi kagum dengan sudah dari lahir memiliki kapasitas dan memulai proses dengan tempaan kehidupan yang panjang.
“Proses bagi saya penting, untuk melihat seluruh dalam kontestasi kepemimpinan nasional,” tambahnya.
Tuan Guru Bajang melanjutkan, Jokowi hadir dalam ruang publik dengan kebijakan yang pro kepada rakyat, sehingga tidak ada kebijakan yang mencederai rakyat. Pada saat ditanya, dengan melihat kepemimpinan dan pembangunan ekonomi Jokowi selama 4 tahun menjadi Presiden, maka patut untuk dilanjutkan menjadi dua periode.
“Insya Allah kalau terpilih nanti akan dijalankan pada periode kedua, rasa keadilan akan merata di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Tuan Guru Bajang menuturkan, pernah diamanahkan menjadi gubernur NTB dan ikut bersama Jokowi, merasakan ada perubahan di dalam memandang Indonesia. Semua tercermin di dalam perumusan alokasi anggaran, ditambah pembangunan pada masa Jokowi pendekatan pembangunan tidak parsial.
“Pembangunan masa Jokowi tidak parsial, , tapi pembangunan Indonesia sentris, agar mencapai rakyat yang adil dan sejahtera,” tuturnya.
Tuan Guru Bajang menegaskan, potensi terkait ekonomi Islam di Indonesia belum maksimal dilakukan, sehingga indonesia harus memanfaatkan dengan pembangunan ekonomi berbasis syariah.
Dalam rangka
memperbesar kapasitas ekonomi nasional, Capres Jokowi
more KH. Maruf Amin untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang mempunyai rekam jejak nasional terkait ekonomi syariah.
“Melihat itu semua maka untuk memilih dan dukungan pasangan nomor urut 01,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Cawapres KH. Maruf Amin mengatakan, senang karena alumni perguruan tinggi Mesir telah mendukung pasangan nomor urut 01 dalam Pilpres 2019. Para alumni Mesir yang mendukung ini pasangan nomor urut 01 sudah pasti menang.
“Sebenarnya kalau sudah alumni Mesir sudah deklarasi, sebenarnya pilpres itu sudah selesai,” katanya.
KH. Maruf Amin menambahkan, pernyataan tersebut didasarkan pada alumni Mesir yang punya pengaruh di mana-mana. Ditambahkan, pada saat ini pasangan nomor urut 01, Jokowi mewakili dari Nasional, sedangkan dirinya mewakili dari islam.
“Sebab alumni Mesir ini semuanya punya pengaruh di mana-dimana. Alhamdulillah, mudah-mudahan ini pertanda,” pungkasnya.
Dalam deklarasi Jakarta Jaringan Alumni Mahasiswa Mesir Indonesia, sadar akan tanggung jawab dan amanat untuk membangun masa depan bangsa. Memberikan dukungan kepada Capres Jokowi dan Cawapres KH. Maruf Amin pada pemilu 2019. Berkomitmen menjaga dan menyebarkan prinsip Islam wasathiyah dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Ditambah, berkomitmen berperan aktif dalam membangun dan mencerdaskan bangsa demi tegaknya Indonesia Jaya.