Fokus Suara Jabar dan Jateng, KH. Maruf Amin Kumpulan Relawan Bersatu

Jakarta, 11 Februari 2019 – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Prof. DR. KH. Maruf Amin fokus meraih suara di Jawa Barat dan Jawa Tengah mengumpulkan relawan bersatu di kediamannya Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/02) siang. Rencananya KH. Maruf Amin akan menghadiri agenda beberapa kota di Jawa Barat, sekaligus menghadirkan 5000 jamaah di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam pertemuan tersebut dihadiri Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat Dr. KH. Sabun Bunyamin, MA, KH. Rofiqul Ula (Gus Rofiq), KH. Yusuf Abdul Qodir (Gus Yusuf), Gus Aat, Gus Ali Sururi dan para ulama lainnya. Kegiatan silahturahim berlangsung satu jam dengan diskusi, serta mendukung penuh pasangan nomor urut 01.

Perwakilan Relawan Bersatu Dr. KH. Abun Bunyamin, MA mengatakan, Melakukan silahturahim dengan melaporkan rencana kegiatan yang akan datang, di Kabupaten Purwakarta akan akan ada acara Hari Lahir (Harlah) NU ke-93. Dalam acara nanti akan dihadirkan 20.000 menghadiri tabligh akbar, serta relawan bersatu yang terdiri dari 7 orang sudah melakukan langsung kepada masyarakat.

“Bertekad mensukseskan KH. Maruf Amin pada pemilu tanggal 17 April nanti, insya Allah dengan target sekitar 65 persen capai di Jawa Barat,” katanya.

KH. Abun Bunyamin menuturkan, salah satu agenda di Purwakarta bersama Jami’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdiyah (Jatman) Jawa Barat, dengan bertekad akan mensukseskan pasangan nomor urut 01. Jatman Jawa Barat sudah melakukan turun langsung kepada masyarakat, serta ada 45 tarekat yang tergabung dalam Jatman dengan mendukung KH. Maruf Amin.

“Jatman Jabar sudah melakukan gerilya, melalui 45 tarekat dengan melalui jamaah masing-masing,” tutur yang juga Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin, KH. Abun Bunyamin melanjutkan, rombongan yang hadir dalam acara silaturahim tersebut ada 5 orang dari unsur Jatman Jabar, serta para ulama dari Jabar dan Jateng tersebut. Tujuannya untuk memastikan KH. Maruf Amin berkenan hadir dalam acara di Purwakarta, yang melibatkan ribuan jamaah tersebut.

“Kita hadir silahturahim dengan Abah (red-KH. Maruf Amin), untuk memastikan hadir di Purwakarta nanti,” lanjutnya.

Cawapres KH. Maruf Amin menuturkan, wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta merupakan daerah pertempuran, akan menentukan kemenangan pada pemilihan presiden (pilpres) nanti. Pada tanggal 16 Februari nanti di Purwakarta ada pertemuan Jatman sebagai Jawa Barat, sekitar 27 provinsi dilanjutkan ke Pondok Pesantren Sempur, Kabupaten Purwakarta.

“Suara di Jawa Timur sudah unggul, Jawa Tengah sudah unggul, luar Jawa tidak terlalu besar tapi yang besar Jabar dan DKI Jakarta sehingga fokus meraih suara tersebut,” tuturnya.

KH. Maruf Amin mengatakan, pada pilpres 2019 ini sudah masuk pada perang ideologi antara kelompok Islam radikal dengan Islam moderat. Kelompok Islam radikal yang akan mengubah dasar negara, dikhawatirkan akan ada konflik di masyarakat yang tidak dapat dibayangkan nantinya.

“Kita menjaga keutuhan bangsa, aqidah, negara, tapi mereka ingin merubah dari aqidah Aswaja menjadi aqidah yang menyimpang,” tuturnya.

Ditambahkan KH. Maruf Amin, kemenangan pada pilpres mempunyai nilai yang strategis, pertama menyelamatkan aqidah dan NKRI. Butuh perjuangan dengan melalui opini yang dibangun, kegiatan seremonial, dan gerakan langsung mulai dari dor to dor ke masyarakat.

“Terimakasih kepada kepada para ulama, dukungan melalui deklarasi diwujudkan dengan suara real,” tambahnya.

KH. Maruf Amin menegaskan, dalam rangka menjaga umat dengan berkumpulnya para ulama, untuk mencegah aqidah yang rusak, cara menyimpang dan gerakan ekstrim. Pondok pesantren ini akan membentuk para kiai secara masing-masing, dengan perkumpulan beberapa pesantren itu akan membentuk jam’iyah NU tersebut.

“Hadratusyaikh KH. Hasyim Asyik tidak cukup menjaga umat dengan sendiri, makanya dibentuk Nahdlatul Ulama,” pungkasnya