KH. Maruf Amin Sapa Warga Nahdliyyin Cianjur

Cianjur, 14 Februari 2019 – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof. DR. KH. Maruf Amin menyapa warga Nahdlatul Ulama (NU Kabupaten Cianjur di Lapangan Prawatasi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/02) pagi. KH. Maruf Amin akan melakukan safari politik di beberapa titik di Kabupaten Cianjur, dengan didampingi istri Wuri Estu Handayani yang langsung disambut oleh marching band.

KH. Maruf Amin datang sekitar pukul 10.00 WIB, dengan menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) NU ke 93. Kegiatan Harlah tersebut mengambil tema “Mengokohkan Semangat ke-indonesia-an”, dengan dihadiri ribuan warga Nahdliyin yang memenuhi lapangan tersebut. Para tokoh yang hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Ketua MPR RI
Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. atau dipanggil Cak Imin, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Cianjur KH. Abdul Qodir Rozy, Ketua PCNU Kabupaten Cianjur KH. M. Choirul Anam MZD dan para ulama se Kabupaten Cianjur.

Wakil Ketua MPR RI Cak Imin mengatakan, PCNU Cianjur yang menyelenggarakan kegiatan Harlah NU ke 93, akan menentukan terhadap kokohnya NKRI. Bahwa NU menjadi bagian penting bagi keberlangsungan bangsa, serta ikut serta dalam melancarkan pembangunan bangsa.

“Semua kalangan mengakui NU yang terlah memberikan perhatian kepada umat, dengan berbagai kegiatan diawali dengan gairah keagamaan yang kuat,” katanya.

Cak Imin menuturkan, kegiatan Harlah tersebut tidak menjadi pertemuan formal, akan tetapi menjadi kekuatan jam’iyah harus kuat dan merata di Cianjur. NU telah mempunyai senjata yaitu ukhuwah wathoniyah, dengan arus utama kaum muda yang menjadi ujung tombak kemajuan bangsa.

“Kalau ada yang menghina NU didiamkan saja, insya Allah tiga hari berikutnya akan masuk NU,” tuturnya.

Tambah Cak Imin, menurut hasil survey PKB sekitar 95 persen warga NU akan mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH. Maruf Amin. Dalam pilpres akan dilaksanakan pada April 2019, akan 100 akan memenangkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 tersebut.

“Hasil survey PKB suara sudah 95 persen, akan berupaya sampai 100 persen untuk suara Jawa Barat,” tambahnya.

Cak Imin melanjutkan, strategi khusus di Jawa Barat dikarenakan medan yang panas, kedua pasangan tersebut saling unggul tipis. Pada saat ini, suara untuk pasangan nomor urut 01 sekitar 51 persen, dengan melakukan caleg, relawan dan brigade desa untuk memenangkan.

“Suara Jawa Barat sudah 51 persen, dengan menggerakkan caleg door to door,” lanjutnya.

Terkait penggalangan suara, Cak Imin menegaskan, ada dua kiat kekuatan yang digunakan, pertama dengan menggunakan kekuatan-kekuatan organisasi keagamaan, dan mensinergikan kekuatan para ulama. Kedua, menggunakan tema kegiatan yang bersifat pemberdayaan, bersifat hobi, dan kegiatan-kegiatan pemuda di masyarakat.

“Kita akan melakukan dua kiat tersebut, untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin,” tegasnya.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Maruf Amin mengatakan, harlah NU ke 93 di Kabupaten Cianjur, untuk menguatkan ke-NU-an di Kabupaten Cianjur. Sekaligus meminta doa dan restu, karena dijadikan Cawapres sebagai merepresentasikan warga Nahdliyin.

“Saya sebagai Mustasyar PBNU, meminta doa dan restu sebagai Cawapres kepada warga Nahdliyin,” katanya.

KH. Maruf Amin menuturkan, terkait persiapan debat dengan melakukan persiapan konsep-konsep pembangunan di bidang terkait isu pembantu. Dalam debat nanti akan diisi dengan tema kesehatan, pendidikan, tenaga kerja dan sosial budaya.

“Saya sudah siapkan untuk debat nanti, terutama tema yang nanti diantaranya kesehatan,” pungkasnya.