
Purwakarta, 16 Februari 2019 – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Prof. DR. KH. Maruf Amin memperkuat jaringan ulama di Jawa Barat dengan melakukan silahturahim di Pondok Pesantren Al-Faridiyah, Sempur Plered, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (15/02) siang. KH. Maruf Amin melakukan safari politik untuk melakukan konsolidasi suara di Purwakarta dan Cimahi, bersama istrinya Wury Estu Handayani.
KH. Maruf Amin dijadwalkan ziarah ke makam pendiri Ponpes Sempur yakni ulama besar KH. Tb. Ahmad Bakri atau sapaan akrabnya Mama Sempur, yang memiliki pengaruh luas di masyarakat Jawa Barat. Salah satu muridnya yang terkenal Abuya KH. Dimyati Cidahu Banten, Mama KH. Ahmad Bushaeri Karawang, serta banyak ulama besar lainnya. Dalam pertemuan tersebut dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Al-Faridiyyah KH. Farid Abdul Hayy, Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyyah Keraton KH. Tb. Wawi, Ketua Yayasan Salafiyyah KH. Muhammad Abdul Yamin, dan para ulama lainnya.
Cawapres KH. Ma’ruf Amin mengatakan, memberikan harapan kepada para santri, supaya tidak merasa pesimistis dan tetap punya masa depan. Santri dapat menjadi apapun mulai dari kiai, pengusaha, Wakil Gubernur, Wakil Presiden, dan pada bidang lainnya.
“Berharap nanti ke depan, santri bukan hanya jadi Wakil Presiden tapi jadi Presiden dari Pesantren Al-Faridiyyah,” katanya.
KH. Maruf Amin menuturkan, NU mengembangkan perjuangan dalam mengawal NKRI, dan menyumbangkan kadernya dari bagian sistem pemerintahan Indonesia. Santri sebagai tokoh agama juga harus menjadi tokoh negara, yang memberikan dedikasi kepada bangsa dan negara.
“Saya diwakafkan oleh NU untuk jadi Wakil Presiden RI, maka harus didukung secara bersama,” katanya.
KH. Maruf Amin menambahkan, dalam kitab Fathul Mu’in yang melaksanakan Fardhu Kifayah, yakni menghilangkan bahaya yang menimpa masyarakat. Cara menghilangkan bahaya itu dengan memenuhi ekonomi, mulai dari kurang pakaian serta lainnya.
“Santri menghilangkan kemiskinan merupakan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.
Cawapres KH. Maruf Amin melakukan safari politik ke Kota Cimahi Jawa Barat, dengan melakukan Deklarasi dukungan bersama Barisan Nusantara di Cimahi Convention Center. Ada ribuan relawan yang akan melakukan Deklarasi dukungan tersebut, setelah itu langsung bertolak kembali ke Jakarta.