
Gowa, 21 Februari 2019 – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof. DR. KH. Maruf Amin melakukan ziarah ke makam Syekh Yusuf Al-Makasari Jl. Syech Yusuf, Gunung Sari, Rappocini, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (21/02) siang. Ziarah makam bersama KH. Maruf Amin ditemani istrinya Hj. Wury Estu Handayani, serta juru kunci makam Syekh Yusuf Al-Makasari.
Cawapres KH. Maruf Amin menceritakan,
Syekh Yusuf Al-Makasari merupakan seorang tokoh ulama pejuang yang pada dahulu menantu Sultan Gowa Awaludin. Pada saat itu, berjuang bersama Sultan Hasanuddin, kemudian setelah Sultan tertipu dan ditangkap oleh Belanda.
“Pada jaman dahulu Syekh Yusuf berjuang bersama Sultan Hasanuddin, kemudian Sultan tersebut ditipu Belanda dan ditangkap,” ujarnya.
KH. Maruf Amin menuturkan, syekh Yusuf Al-Makasari langsung lari ke Banten, bergabung dengan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada saat itu, berjuang bersama yang kemudian ditipu kembali oleh Belanda, Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Yusuf Al-Makasari ditangkap oleh Belanda.
“Sultan Ageng Tirtayasa ditahan di Batavia yang sekarang jadi museum, Syekh Yusuf dibuang di Selon dan dipindahkan kembali ke Afrika Selatan,” tuturnya.
KH. Maruf Amin melanjutkan, Syekh Yusuf Al-Makasari merupakan seorang ulama pejuang yang berani dan pemimpin tarekat yang sampai di Huang ke Afrika. Syekh Yusuf menjadi seorang ulama yang menjadi panutan, dan patut menjadi tokoh internasional dalam penyebaran Islam.
“Beliau itu seorang ulama yang sangat lengkap sekali, seorang pejuang dan pemimpin tarekat yang tidak lelah berjuang,” pungkasnya.