Ribuan Warga NU Cirebon Dukung KH. Maruf Amin

Cirebon, 25 Februari 2019 – Sebanyak ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon mendukung Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof. DR. KH. Maruf Amin di Lapangan Sepakbola Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (25/02) siang. KH. Maruf Amin sesuai jadwal akan melakukan safari kampanye di Jawa Barat selama 5 hari, dengan diakhiri di Majenang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah sebelum bertolak kembali ke Jakarta.

KH. Maruf Amin tiba sekitar pukul 10.00 WIB di ponpes tersebut, didampingi istri Hj. Wury Estu Handayani langsung ke pondok pesantren Babakan Ciwaringin. KH. Maruf Amin mengadakan pertemuan tertutup dengan para kiai khos Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, selanjutnya mengumpulkan para Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dan struktural pengurus hingga tingkat bawah.

Berikutnya mengisi kegiatan Istigasah dan Ijazah Kubro Kitab Shohih Bukhori serta memberikan ceramah kepada para santri dan kiai kampung. Hadir dalam acara safari politik tersebut, diantaranya Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin KH. Zamzami Amin, Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Agung Laksono, Sekretaris DPW PKB Jawa Barat H. Sidkon Djampi, Calon Legislatif DPR RI Partai Golkar Dave Akbarsyah Fikarno dan para ulama lainnya.

Cawapres KH. Maruf Amin mengatakan, harus keturunan dirinya dari Sultan Maulana Hasanuddin dengan langsung Maulana Syarif Hidayatullah yang turunan Cirebon. Pada sisi itu, Capres Jokowi memikih dirinya sebagai Cawapres merupakan penghormatan kepada warga Cirebon dan Jawa Barat.

“Dulu ada yang menjadi wakil presiden Jawa barat yang jenderal, sekarang jadi Wakil Presiden Jawa barat yang kiai,” katanya.

KH. Maruf Amin menambahkan, alasan menerima sebagai Cawapres, dikarenakan
penghormatan kepada Nahdlatul Ulama. Pada saat ini NU sudah menjadi Cawapres pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019, serta ke depan harus ada yang menjadi Calon Presiden.

“Berharap NU sekarang jadi wapres, ke depan ada NU yang akan jadi presiden di Republik ini,” tambahnya.

KH. Maruf Amin menegaskan, pada saat ini berita hoaks yang beredar di masyarakat, apabila Jokowi terpilih menjadi Presiden. Maka pelajaran agama akan dihapus, LGBT akan dilegalkan oleh pemerintah nantinya.

“Masyarakat diminta jangan terkena hoaks apalagi menyebarkan, itu kan ngawur semua berita hoaks tersebut,” tegasnya.

KH. Maruf Amin melanjutkan, semenjak tahun 2014, Presiden Jokowi sudah melakukan pembangunan mulai dari infrastruktur, serta sudah memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Apabila pasangan nomor urut 01 terpilih dalam Pilpres 2019, akan memberikan suatu lebih besar, disebabkan sudah punya pengalaman dalam memimpin dan membangun negara.

“Saya minta doa dan dukungan untuk pasangan nomor urut 01, agar memenangkan pilpres 2019,” pungkasnya.