KH. Maruf Amin Akhiri Safari Politik di Sumut

Mandailing Natal, 11 Maret 2019 – Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Prof. DR. KH. Maruf Amin mengakhiri safari politik di Sumatera Utara. KH. Maruf Amin menghadiri acara Tabligh Akbar dalam rangka ulang tahun Mandailing Natal ke 20 di Lapangan Pasir Putih, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (11/03) pagi.

Sebelum berangkat ke lokasi acara, cucunya memberikan kejutan ulang tahun KH. Maruf Amin yang ke 76 tahun. Kegiatan Tabligh Akbar dihadiri ribuan jamaah, serta dimeriahkan Hadad Alwi dengan pembacaan shalawat. Dalam acara tersebut dihadiri diantaranya Menantu Presiden Bobby Nasution, Bupati Mandailing Natal H. Dahlan Hasan Nasution, Tokoh Mandailing Natal H. Maslin Batubara, dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara H. Irfan Batubara.

“Terima kasih diangkat sebagai warga Madina, dan merasa ikut bergembira dengan harlah Mandailing Natal,” ucap Cawapres KH. Maruf Amin.

KH. Maruf Amin mendoakan, Mandailing Natal menjadi daerah yang makmur, subur, dan masyarakat yang memiliki penghasilan cukup. Dalam membangun negara dengan saling pengertian, kalau rakyatnya hidup saling pengertian maka tidak akan terjadi konflik.

“Pilpres tidak boleh menyebabkan Indonesia pecah, sehingga harus hidup saling pengertian,” katanya.

KH. Maruf Amin menuturkan, perjalanan safari politik di Sumatera Utara selesai, seperti di Mandailing Natal, Tapanuli Selatan serta daerah lainnya. Optimis elektabilitas pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH. Maruf Amin akan merubah situasi di Sumatera Utara.

“Kita optimis akan naik elektabilitas suara pasangan nomor urut 01,” tuturnya.

KH. Maruf Amin menambahkan, pada saat kampanye terbuka, sejak awal mengajak para pendukung untuk bersikap santun, dan tidak terprovokasi oleh kampanye yang menimbulkan konflik. Mengajak untuk tidak melakukan hoaks atau fitnah, selalu menggunakan gagasan-gagasan yang ditawarkan.

“Bahwa akan datang program dengan mengkonsolidasi, menambah, apa yang sudah dikerjakan pak Jokowi,” tambahnya.

KH. Maruf Amin melanjutkan, bermain dengan elegan dengan tidak kepada daerah tertentu, dengan melakukan serangan ke seluruh daerah. Dilakukan pengawasan kepada daerah yang belum baik, dengan ada isu daerah yang diserang akan diperkuat dalam rangka mengamankan suara.

“Langkah-langkah defensif ke depan, terhadap daerah suara nomor urut 01,” lanjutnya.

KH. Maruf Amin mengatakan, penolakan yang dilakukan tidak masalah dengan tidak cara yang kasar, dan merusak gambar pasangan nomor urut 01. Pada prinsipnya tidak berbarengan Capres Jokowi, tergantung event untuk datang berbarengan dengan Capres Jokowi.

“Tidak saling merusak gambar, tapi pasang saja semua gambar masing-masing. Karena itu tidak sehat,” katanya.

KH. Maruf Amin menegaskan, basis yang diperkuat di daerah ini basis Nahdlatul ulama, secara kelembagaan agar paham dengan dilakukan konsolidasi organisasi. Pada tahun 2014 Capres Jokowi kalah di Sumatera Utara, pada tahun 2019 diberikan netralisir informasi agar masyarakat menyadari.

“Itu sudah yang kita harapkan bahwa elektabilitas suara akan menguat, serta sudah mengejar elektabilitas kubu sebelah,” tegasnya.

Setelah dari Mandailing Natal, KH. Maruf Amin melakukan ke Bandara Sibolga untuk bertolak kembali ke Jakarta.