KH. Maruf Amin Dorong Pemikiran Islam Moderat

Samarinda, 21 Maret 2019 – KH. Maruf Amin mendorong pemikiran Islam moderat di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/03) malam. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag), yang menghadirkan para tokoh agama.

KH. Maruf Amin menghadiri kegiatan dialog nasional tersebut sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Dialog Nasional dan Kebangsaan yang mengambil tema “Mengarusutamakan Islam Wasathiyah : Menyikapi Bahaya Hoax dan Fitnah Bagi Kehidupan”.

“Islam moderat itu yang berfikir tidak secara tekstual dan liberal, terkait persoalan-persoalan kebangsaan,” ucap KH. Maruf Amin yang juga Cawapres nomor urut 01.

Kiai Maruf Amin menuturkan, tidak boleh dalam menyampaikan keinginan dengan tindakan yang menyimpang, serta memberikan berita hoaks kepada masyarakat. Langkah tersebut tidak sesuai dengan prinsip wasatiyah (red-moderat), karena itu harus kembali ke ajaran yang benar dan rahmatan lil alamin.

“Jangan bertindak hal yang hoaks dan fitnah, itu berbahaya sampai menimbulkan konflik di masyarakat,” tuturnya.

Disisi lain terkait hasil survey, Kiai Maruf Amin menyampaikan, terkait hasil semua survey diperhatikan, akan tetapi survey dijadikan indikasi dalam pemenangan. Semua akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan elektabilitas sampai hari akhir, serta terus menggerakkan semua jaringan melalui TKD, relawan dan jaringan lain.

“Survey tersebut ada selisih 26 persen, ada yang 12 persen. Survey itu dijadikan indikasi, tapi juga kita tentu tidak dijadikan pegangan,” ucapnya.

Ditambahkan Kiai Maruf Amin, semua jaringan digerakkan untuk menarik masyarakat, untuk memilih pasangan nomor urut 01 dalam pilpres. Semua akan menyampaikan kumpulan-kumpulan, baik yang sudah dilakukan serta program yang akan datang.

“Kita akan menangkal hoaks tersebut, karena ini yang penting untuk masyarakat,” pungkasnya.