Warga NU Purworejo Dukung Penuh KH. Maruf Amin

Purworejo, 26 Maret 2019 – Warga Nahdlatul Ulama (NU) Purworejo Jawa Tengah mendukung penuh Calon Wakil Presiden Prof. DR. KH. Maruf Amin di Pondok Pesantren Al-Iman Bulus Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/03) pagi. Dalam perolehan suara untuk Purworejo ditargetkan sekitar 80 persen suara, sampai saat ini suara sudah mencapai hampir sekitar 70 persen suara.

Kiai Maruf Amin hadir di pesantren langsung disambut ribuan santri, sekaligus didampingi istrinya Nyai Hj. Wury Estu Handayani. Dalam pertemuan silahturahim tersebut diantaranya dihadiri Rais Syuriah PBNU KH. Said Asrori, Katib Syuriah KH. Miftah Faqih, Wakil Ketua LP Ma’arif Pusat Saidah Sakwan, serta para warga nahdliyin Purworejo.

“Silahturahmi dengan para ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Purworejo di Pondok Pesantren Al-Iman, ada pertemuan khusu untuk memantapkan konsolidasi warga nahdliyin,” Cawapres KH. Maruf Amin.

Kiai Maruf Amin menuturkan, fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah sejak tahun 2014, agar masyarakat Indonesia dapat menyalurkan suaranya. Sementara ini, ada isu kelompok tertentu yang akan mempengaruhi masyarakat tidak datang ke TPS.

“Fatwa itu sudah lama dikeluarkan oleh MUI, menolak hoaks dan menangkal upaya untuk golput” tuturnya.

Kiai Maruf Amin mengatakan, pertimbangan MUI pada saat itu agar bangsa ini, dengan tidak memilih dengan pertimbangan yang sehat. Fatwa sudah dalam 2014 dihadirkan dalam forum ijtima, serta keuntungan negara dan bangsa.

“Ketika golput semakin sedikit, maka kepercayaan terhadap sistem negara. Serta pada saat ini mengambil keuntungan, agar memilih pemimpin yang dapat dipercaya untuk membangun bangsa,” tegasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Iman, Habib Hasan Bin Aqil Baabud menyatakan,
pondok pesantren Al-Iman dan warga NU Purworejo mendukung penuh pasangan nomor urut 01. Pada saat untuk pemenangan dengan target suara sekitar 80 persen, serta pada saat ini sudah mendekati target dengan masuk 70 persen suara yang masuk mendukung pasangan nomor urut 01.

“Kebetulan sebagai Rais Syuriah untuk merapatkan barisan warga NU. Ada yang juga lewat warga NU, kaum santri, dan bersama kaum nasionalis,” katanya.

Habib Hasan menambahkan, banyak hoaks yang beredar di masyarakat, karena hoaks itu sudah biasa terima kepada NU. Pada saat ini melakukan silahturahim secara langsung dan konsolidasi, terutama menjawab semua hoaks yang beredar di masyarakat.

“Kepada NU hasudnya paling gede, serta biasa melakukan konsolidasi, silahturahim dan melakukan konfirmasi terkait hoaks,” pungkasnya.