Wonosobo, 27 Maret 2019 – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof. DR. KH. Maruf Amin mendukung program pesantren digital di Hotel Kresna, Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/03) siang. Program pesantren digital yang diinisiasi oleh Relawan Millenial Jokowi Maruf Amin (Remaja), untuk keberpihakan kepada kaum pesantren.
Dalam peluncuran program tersebut Kiai Maruf Amin didampingi para Relawan Remaja Pusat dan Jawa Tengah, sekaligus call centre remaja untuk visi dan misi sekalian sosialisasi prestasi.
“Apresiasi dan penghargaan yang luar biasa
untuk Remaja Pusat dan Jawa Tengah, yang sudah meluncurkan program pesantren digital,” ucap Cawapres KH. Maruf Amin.
Kiai Maruf Amin menuturkan, dalam rangka membangun pesantren digital, serta call center sebagai pusat informasi dan pengaduan pilpres 2019. Call center tersebut dapat menampung masalah-maslah yang terjadi di lapangan, untuk langsung ditangani dan diteruskan untuk dilaporkan.
“Penanganan terhadap masalah yang terjadi di pilpres dapat ditangani dengan baik,” tuturnya.
Kiai Maruf Amin mengatakan, call center dapat mengklarifikasi tentang visi dan misi, yang dikhawatirkan ditafsirkan secara salah. Call center ini dapat menjelaskan dan memonitor visi dan misi, serta menambah upaya dalam rangka menangkal hoaks tersebut.
“Remaja harus aktif dan berkomunikasi langsung, sehingga mereka lebih percaya kepada remaja,” katanya.
Kiai Maruf Amin menambahkan, pemerintah pada saat ini sudah menyiapkan infrastruktur langit, sehingga seluruh masyarakat didalam menyongsong Ten Years Challenge. Infrastruktur langit dapat juga pembangunan sosial budaya, serta pesantren harus hadir di dalam rangka pemberdayaan para santri.
“Infrastruktur langit itu memiliki banyak manfaat, terutama pengembangan pesantren digital,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Sekjen Remaja Dika Yudistira menyampaikan, call center berisi visi dan misi pasangan nomor urut 01, ditambah dengan pengaduan pelanggaran pilpres 2019. Masyarakat yang masih bingung antara hoaks atau fakta, dapat mengecek atas kebenaran berita tersebut.
“Masyarakat yang ingin tahu terkait pasangan nomor urut 01, bisa menghubungi call center tersebut,” ucapnya.
Dika Yudistira menuturkan, perkembangan hoaks yang sangat cepat, sehingga dapat menguji kebenaran berita tersebut. Pesantren digital soal keberpihakan di lingkungan pesantren, karena sering kurang tanggap terhadap perubahan.
“Program yang digagas sesuai dengan tantangan jaman, terutama keberpihakan kepada kaum pesantren,” pungkasnya.