Bantul, 28 Maret 2019 – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 didorong kiai Yogyakarta untuk meningkatkan ekonomi umat di Pondok Pesantren An-Nur, Ngerukem, Bantul, Yogyakarta, Kamis (28/03) sore. Pengasuh ponpes An-Nur menginginkan agar memperhatikan pendidikan yang memiliki jurusan ekonomi syariah dan perbankan syariah.
Kiai Maruf Amin datang ke Pondok Pesantren An-Nur Ngerukem sekitar pukul 14.00 WIB, langsung disambut ribuan santri dan warga NU Yogyakarta. Semua warga NU sudah menunggu sejak tadi kedatangan Kiai Maruf Amin, serta sangat antusias dengan meriahnya acara silahturahim dan istigosah tersebut.
“Bertemu dengan komunitas pesantren lagi, ini salah satu pesantren terbesar di Yogyakarta,” ucap Cawapres KH. Maruf Amin.
Kiai Maruf Amin menuturkan, merasa menambah keyakinan dengan melihat antusias massa, untuk memenangkan pasangan nomor urut 01. Disisi lain, silahturahim ke Ponpes An-Nur Ngerukem yang didirikan KH. Nawawi Abdul Aziz, dengan santri yang masuk dalam kawah candra dimuka dan santri yang menjadi tokoh perubahan ke depan.
“Santri harus jadi tokoh perubahan ke depan, melalui ponsel An-Nur Ngerukem ini,” tuturnya.
Kiai Maruf Amin menambahkan, pemerintah pada saat ini tidak terlibat dalam politik praktis, dikarenakan menurut Undang-undang KPU diperbolehkan ikut kampanye dengan cuti terlebih dahulu. Pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin akan mempertegas kepada ormas yang anti Pancasila, karena tidak boleh ada ideologi lain dalam sistem berbangsa dan bernegara.
“Jadi orang boleh cuti ikut kampanye bukan sebagai bupati, gubernur, tapi aktivis partai melakukan upaya sebagai partai pendukung pasangan nomor urut 01,” tambahnya.
Kiai Maruf Amin melanjutkan, tentu supaya ideologi bangsa ini diperkuat, serta tidak boleh ada elemen yang memiliki ideologi yang lain selain Pancasila. Dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan di masyarakat, serta melemahkan ideologi Pancasila tersebut.
“Upaya penguatan harus dilakukan baik melalui pendidikan, komunitas masyarakat, dialog nasional, serta harus dihilangkan sumber anti Pancasila,” lanjutnya.
Saat ditanya alasan dukungan, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Ngerukem KH. Hasyim Nawawi menyampaikan, capres jokowi dinilai sebagai orang yangsantun, tegas, serta tidak ada yang ditakutkan kecuali Allah SWT. Capres Jokowi yang didampingi Cawapres KH. Maruf Amin dinilai sosok ilmuan yang luar biasa, memiliki pengetahuan yang luas tentang agama dan ekonomi keumatan yang luas.
“Saya mengharapkan mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan derajat umat Islam di Indonesia,” ujarnya.
KH. Hasyim Nawawi mengatakan, Kiai Maruf Amin nanti akan menjadi Wakil Presiden akan memperjuangkan di sekolah ekonomi syariah. Terutama Ponpes An-Nur juga memiliki ada jurusan ekonomi syariah dan perbankan syariah.
“Kita ingin pendidikan ini diperjuangkan, terutama jurusan ekonomi syariah dan perbankan syariah,” pungkasnya.