KH. Maruf Amin Hadiri Peringatan Isra Mi’raj

Kota Sukabumi, 3 April 2019 – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof. DR. KH. Maruf Amin menghadiri peringatan Isra Mi’raj di Rizky Az-Zahra Balai Kinasih, Jalan Salabintana, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4) siang. Kiai Maruf Amin menekankan mengambil hikmah dari Isra Mi’raj tersebut, agar Indonesia semakin maju ke depan.

Kiai Maruf Amin hadir didampingi istrinya, Nyai Hj. Wury Estu Handayani yang langsung disambut dengan drum band menuju lokasi acara. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua Sahabat Jodi, Asep Shalahudin, Ketua Asosiasi Simpan Pinjam Indonesia Sahala Panggabean dan para ulama Kota Sukabumi.

“Bersyukur pagi ini bisa bersilahturahmi di Sukabumi, membawa keberkahan kepada kita semua,” ucap Cawapres KH. Maruf Amin.

Kiai Maruf Amin menuturkan, pada saat dahulu jalan tol merupakan cita-cita terus, akan tapi sekarang jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sudah sampai Gombong. Pasangan nomor urut 01 kalau terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) akan teruskan sampai Sukabumi.

“Saya sudah lima kali datang ke Sukabumi, berarti saya mencintai warga Sukabumi,” tuturnya.

Kiai Maruf Amin mengatakan, pasangan nomor urut 01 menargetkan untuk Kota Sukabumi sekitar 60 sampai 70 persen suara. Pada saat sekarang sudah mulai bangkit untuk suara, sebelumnya pilpres 2014 Capres Jokowi kalah di Kota Sukabumi.

“Hari ini suara sudah sama, dan besok suara akan naik lagi,” katanya.

Lanjut Kiai Maruf Amin, pada saat suara pasangan nomor urut 01 di Jawa Barat sudah mencapai 60 persen suara, untuk Kota Sukabumi masuk ke 50 persen suara. Suara di kota Sukabumi sudah harus lebih rasional, serta melihat pemetaan dalam memenangkan suara tersebut.

“Ada upaya-upaya perbaikan, kita ingin Kota Sukabumi ini lebih baik dengan infrastruktur serta pembangunan lainnya,” lanjutnya.

Ditambahkan Kiai Maruf Amin, pembangunan tol Bocimi akan berpengaruh terhadap suara pasangan nomor urut 01, karena ini sebagai permulaan pembangunan di Kota Sukabumi. Disisinlain, menurut survey Indo Barometer terkait 3 kartu sekitar 30 persen masyarakat yang mengetahui, pasangan nomor urut 01 akan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat.

“Semua masyarakat kalau sudah melek digital, nanti tidak perlu pakai kartu untuk pelayanan dari pemerintah,” pungkasnya.